Gridhot.ID - Wabah virus corona masih menjadi masalah di Indonesia.
Pemerintah masih kerepotan memberikan aturan baru untuk menuju masa kenormalan baru.
Namun ada kasus baru yang lagi-lagi buat Indonesia gempar.
Di tengah merebaknya wabah virus corona, sebanyak 878 babi di Palembang dilaporkan mati mendadak.
Kematian ratusan babi tersebut lantaran diduga terkena virus flu babi afrika atau African Swine Fever (ASF).
Rupanya jumlah kematian yang mencapai ratusan itu sudah terjadi sejak Maret lalu.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Cabang Sumatera Selatan, Jafrizal, pihaknya awalnya curiga lantaran ampas tahu beberapa hari terakhir mengalami lonjakan.
Seperti diketahui, ampas tahu tersebut merupakan pakan babi yang biasa digunakan oleh peternak.
Atas kondisi itu, mereka langsung melakukan penelusuran ke peternakan babi sejumlah tepat dan mendapati sebanyak 878 babi mati mendadak.
Pihak peternak pun tidak melaporkan hal tersebut, PDHI pun baru menetahui ini pada Kamis (2/7/2020) lalu, seperti dilansir dari Kompas.com.