Pada tahu 2018 silam tepatnya di bulan Desember bahkan terjadi konfrontasi kecil di Laut Azov atau yang lebih dikenal dengan sebutan Laut Hitam.
Akibat kejadian tersebut Ukraina harus mengalami kerugian termasuk kapal rusak dan prajurit militer ditahan oleh Rusia.
Penahanan dari beberapa orang Ukraina itupun juga cukup lama dirasakan.
Kala itu sebuah kapal milik penjaga pantai Rusia menabrak kapal berbendera Ukraina, yang langsung melancarkan tembakan ke dua kapal tersebut.
Insiden itu mengakibatkan 24 anggota dinas Ukraina, bersama dengan tiga kapal mereka, dibawa ke tahanan Rusia.
Baik pelaut dan kapal dikembalikan ke Ukraina musim gugur lalu setelah berbulan-bulan di Rusia.
Dan tepat di akhir bulan kemarin, hubungan kedua negara semakin memanas.
Tak ingin dipecundangi di wilayah laut seperti dua tahun yang lalu, Ukraina pun mencari bantuan pada negara dengan kekuatan militer luar biasa seperti Amerika Serikat.
Pada bulan Juni, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan telah menyetujui penjualan hingga 16 Kapal Patroli Mark.