"RSUD Moewardi sudah dilakukan tindakan tracing, lalu isolasi juga sudah dilakukan," tutur dia.
Kemudian, rumah sakit itu pun membatasi kunjungan pasien.
"Pembatasan dilakukan sehingga tidak semua orang boleh berkunjung dengan leluasa."
"Yang mau menjenguk pasien jadwalnya ditata ulang dan tracingnya kita minta lakukan lebih masif lagi agar kita bisa tahu dari mana penularannya," tutur Ganjar
Sementara,Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Revianto mengatakan, penemuan 25 mahasiswa itu bermula dari satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mahasiswa itu sedang menempuh pendidikan spesialis paru di RSUD Dr Moewardi.
Berdasarkan temuan tersebut, pihak universitas melakukan tracing terhadap mahasiswa PPDS yang juga menempuh pendidikan di rumah sakit itu.
"Ada 80 mahasiswa yang kita tracing. Mereka kita lakukan pemeriksaan swab."
"Hasilnya ada 25 mahasiswa yang dinyatakan positif," tutur Revianto.
Dari 25 orang mahasiswa tersebut, sebagian besar dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG).