"Kenapa saya awal-awal nggak mengizinkan, kalau lelang gitu gimana ya. Intinya saya nggak mau motor jadi berhala," ucap Umi Pipik.
Hal ini lantaran Umi Pipik pernah mengalami hal serupa saat bajunya akan dilelang.
"Dari pengalaman saya, saya pernah ceramah di Kalimantan, terus ada yang mau lelang baju saya. Saya nggak bolehin, saya larang, saya nggak mau, karena saya nggak mau baju saya jadi rebutan," ujarnya.
Ia pun mengingatkan putra dan putrinya bahwa segala yang dimiliki manusia adalah titipan Allah SWT.
"Saya selalu ngajarin anak-anak bahwa, kita hidup di dunia ini hanya memiliki iman. Manusia mau punya apa, itu harta juga bukan punya kita, semua milik Allah," ujarnya.
"Jadi di sini saya mengajarkan anak-anak seperti besi, kamu lihat besi, besi itu kan mau jadi pisau nggak langsung jadi pisau, dia ditempa, dibakar, dibentuk hingga jadi pisau yang bermanfaat," tutur Umi Pipik.
Penyesalan di Hari Kematian Uje
Kabar kepergian Uje di tahun 2013 silam begitu mengejutkan semua orang.
Uje saat itu meninggalkan sang istri dan keempat anaknya. Salah satunya, Abidzar Al Ghifari.
Saat ini, sosok Abidzar mulai dikenal di layar kaca, ia juga mulai beranjak dewasa di umur 20 tahun.
Abidzar baru menginjak usia 13 tahun saat ayahnya meninggal kecelakaan.