Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Teka-teki Kematian Yodi Prabowo Belum Terpecahkan, Polisi Tambah Bingung Saat Periksa Rekaman CCTV Sekita TKP, Videonya Terhapus Hingga Helaian Rambut Ditemukan

Desy Kurniasari - Senin, 20 Juli 2020 | 08:42
Kasus pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih bergulir.
Kolase Tribunnews

Kasus pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih bergulir.

Gridhot.ID - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, hingga kini masih menjadi misteri.

Polisi pun terus berusaha memeriksa saksi dan menganalisis barang bukti untuk mengungkap kematiannya.

Hingga Sabtu (18/7/2020) terhitung sudah ada sebanyak 29 saksi yang diperiksa.

Baca Juga: Terbunuhnya Editor Metro TV Semakin Misterius, Polisi Duga Kekasih Korban Berbohong Setelah 2 Kali Diperiksa: Keterangannya Tidak Sesuai

Di lokasi penemuan jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan beberapa helai rambut. Bagi polisi ini merupakan penemuan bukti baru. Oleh karena itu, bukti baru ini langsung dikitim ke laboratorium Polri untuk diteliti.

Dengan ditemukan bukti baru ini diharapkan dapat mengungkap kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, barang bukti rambut itu ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Baca Juga: Pisau Ditemukan Tak Jauh dari Jasad Yodi Prabowo, Sosok Ini Bongkar Pesan Sang Pembunuh Editor Metro TV: Korban Kemarahan Saya

"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

"Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," jelas Irwan.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 2 Kali Diperiksa Polisi, Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo Dituding Berdusta Saat Bersaksi, Petugas: Sifatnya Mungkin Bohong

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Bersasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga: Berawal dari Tim K-9, Polisi Mengaku Editor Metro TV Yodi Prabowo Sering Mampir ke Warung Amir Sebelum Ditemukan Tewas, Sang Pemilik Bantah Omongan Petugas: Nggak Pernah ke Sini, Nggak Kenal Saya!

Sebanyak 29 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.

CCTV terhapus

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengaku menemukan sejumlah kendala dalam upaya mengungkap misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Ia menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala adalah kualitas CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.

"Gambaran CCTV itu tidak jelas. Karena itu kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus untuk mempermudah kita melihat. Seperti apa mungkin jenis mobilnya, pelat nomornya," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Bak Film Psikopat, Ahli Viktimologi Sebut Pembunuh Editor Metro TV Memang Sengaja Tinggalkan Pisau di Lokasi Kejadian, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan

Selain itu, lanjut Irwan, salah satu CCTV yang berada di dekat sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo sudah terhapus.

Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020)

Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020)

"Kalau kami di TKP, informasi terakhir (CCTV) itu sudah terhapus karena sudah tertimpa. Yang sangat dekat dengan TKP itu sudah terhapus, tapi kita berupaya mencari agar terang perkara ini," ujar dia.

Selama penyelidikan, Irwan mengakui polisi kesulitan melacak jejak terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), sekalipun telah mengerahkan dua anjing pelacak.

Baca Juga: Kematian Editor Metro TV Masih Jadi Misteri, 22 Kamera CCTV di Sepanjang Jalan Ini Kemungkinan Rekam Perjalanan Yodi Prabowo Sebelum Ditemukan Tewas, Begini Videonya

"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang kiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.

Selain pisau, ia menjelaskan laboratorium forensik juga memeriksa sidik jari di sepeda motor Yodi Prabowo.

Dua hari sebelum jenazah Yodi ditemukan, motor korban terparkir di seberang TKP, tepatnya di depan warung bensin eceran.

Hasil forensik sidik jari belum keluar

Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) terkait sidik jari pada pisau yang ada di sekitar lokasi penemuan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto berharap pihaknya bisa mendapat petunjuk dari sidik jari tersebut.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Kematian Editor Metro TV, Anjing K-9 Endus Pisau Dapur Hingga Mengarah ke Warung di Dekat Danau Jasad Ditemukan, Polisi Duga Kuat Yodi Prabowo Dibunuh

"Secara lisan maupun administrasi bersurat dari labfor belum ada. Kami tunggu mudah-mudahan ada jejak. Itu yang kami tunggu," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Selama penyelidikan, Irwan mengakui polisi kesulitan melacak jejak terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), sekalipun telah mengerahkan dua anjing pelacak.

"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang kiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.

Baca Juga: 12 Saksi Diperiksa usai Penemuan Mayat Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo: Dia Bilang Kalau Nanti Aku Enggak Ada, Kamu Sedih Enggak?

Selain pisau, ia menjelaskan laboratorium forensik juga memeriksa sidik jari di sepeda motor Yodi Prabowo.

Dua hari sebelum jenazah Yodi ditemukan, motor korban terparkir di seberang TKP, tepatnya di depan warung bensin eceran.

Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor

Penyelidikan polisi terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo masih terus berlanjut.

Hingga saat ini, polisi belum berhasil mengungkap pelaku yang diduga membunuh Yodi Prabowo.

Padahal, sejak jenazah Yodi ditemukan, sudah 29 orang saksi yang dimintai keterangan.

Baca Juga: Mayatnya Ditemukan dalam Posisi Ganjil, Penyebab Kematian Editor Metro TV Masih Jadi Misteri, Begini Kesaksian Warga Sekitar Lokasi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya mendalami sejumlah dugaan motif.

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol, Jumat (10/7/2020)

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol, Jumat (10/7/2020)

Termasuk dugaan soal keterlibatan rekan sekantor dalam pembunuhan Yodi Prabowo.

"Sampai saat ini kami sedang mencari itu. Semua dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu adalah pemeriksaan awal," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Keluarga Bongkar Firasat Ganjil Sebelum Editor Metro TV Ditemukan Tewas Terbunuh, Jadi Lebih Rajin Mengaji Sebelum Kejadian, Ibu Korban Rasakan Keanehan Ini

"Terus terang disampaikan ke rekan-rekan, ini belum final. Bisa dua, tiga, empat, lima kali (pemeriksaan) sampai kita bisa mensinkronkan antara temuan-temuan lain dengan keterangan," tambahnya.

Selain itu, jelas Irwan, polisi juga mendalami motif terkait pemberitaan tertentu, mengingat status Yodi Prabowo sebagai editor di kantornya.

"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," ujar dia.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah CCTV di kantor Metro TV untuk dianalisis.

"Kami mintakan juga (CCTV di kantor Metro TV)," tutur Irwan.

Baca Juga: Tewas Secara Janggal, Berikut Kronologi Kematian Misterius Editor Metro TV di Tol Pesanggrahan, 3 hari Hilang hingga Ditemukan Bukti Mengenaskan di Tubuhnya

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020).

Jasadnya tergeletak di pinggir tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Baca Juga: Ditemukan Telungkup oleh 3 Bocah yang Main Layangan, Seorang Wartawan Diduga Tewas Dibunuh, Ini Kata Metro TV Terkait Meninggalnya Sang Karyawan

Bersasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu. (TribunJakarta.com/Annas Furqon)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulAda Rambut di TKP Jenazah Editor Metro TV, Polisi Teliti Rambut Pelaku atau Korban(*)

Source :TribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x