Gridhot.ID - Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020.
Putra sulung Jokowi itu dipasangkan dengan Teguh Prakosa sebagai calon wakil wali kota Solo.
Relawan Garuda (Gerakan Rakyat Surakarta) sebut langkah Gibran - Teguh dalam Pilkada 2020 Solo akan berjalan mulus.
Hal ini menyusul belum adanya nama Paslon baru yang diusung dari Parpol di PDI Perjuangan.
Ditambah, verifikasi calon independen Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) juga mengalami kendala.
Menurut Deklarator Relawan Garuda BRM Kusumo Putro, kecil kemungkinan Bajo lolos dalam verifikasi calon independen oleh KPU Solo.
"Verifikasi oleh KPU sampai 27 Juli 2020, sementara syarat dukungan minimal (calon independen) 35.870 suara," kata Kusumo, Minggu (19/7/2020).
"Hasil verifikasi Bajo dari sekitar 28 ribu, yang tidak masuk verifikasi sebanyak 7.441 ribu," imbuhnya.
Dengan banyaknya data yang tidak masuk verifikasi, sesuai aturan dari KPU, Bajo harus bisa menggantikan nama-nama yang tidak masuk verifikasi dua kali lipat.
"Namun waktunya tinggal 8 hari lagi, sangat kecil sekali kemungkinan Bajo lolos,"
"Maka jika tidak ada calon penantang, calon yang diusung PDIP akan musuh kotak kosong," jelasnya.
Kusumo menyayangkan Parpol selain PDIP yang memiliki kursi, tidak ada yang berani membuat koalisi untuk memunculkan penantang Gibran - Teguh.
"Yang saya sayangkan, Parpol di Solo tidak punya keberanian mengusung calon."
"Jika semua merapat ke PDIP, maka akan menjadi musibah politik," terangnya.
Kusumo berharap jalannya Pilkada Solo 2020 tidak hanya memunculkan satu pasang calon saja.
Agar masyarakat bisa memiliki opsi untuk memilih pemimpin yang mereka idamkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: "Tak Ada Parpol Berani Melawan Anak Jokowi, Gibran Disebut akan Lawan Kotak Kosong di Solo."
(*)
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar