Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masa Depan Makin Cerah, Dapat Kiriman Vaksin dari China, Biofarma Langsung Gercep Laksanakan Uji Klinis Tahap 3 di Bulan Agustus, Kapan Siap Edar?

None - Selasa, 21 Juli 2020 | 20:25
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (batik biru) Tengah Berbincang Dengan Menteri Terawan dan Muhadjir Efendy, di Gedung Utama Bio Farma, Sabtu (20/6/2020).
Sok. Humas Bio Farma

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (batik biru) Tengah Berbincang Dengan Menteri Terawan dan Muhadjir Efendy, di Gedung Utama Bio Farma, Sabtu (20/6/2020).

Gridhot.ID - Masa depan sepertinya kian cerah di tengah gelapnya wabah virus corona yang sedang terjadi.

Meski perlu beberapa waktu lagi, banyak pihak sudah berusaha sekuat mungkin untuk segera menemukan vaksin dari virus corona yang sedang mewabah ini.

PT Bio Farma (Persero) siap laksanakan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid-19.

Baca Juga: Gendong Mesra Nella Kharisma, Dorry Harsa Dituding Curang Hingga Kena Nyinyiran, Netizen: Katanya Cuma Ngefans Kok Malah...

Uji klinis tahap 3 ini adalah untuk vaksin dari Sinovac, China, yang tiba pada Minggu (19/7).

Ada 2.400 vaksin yang telah tiba dan siap digunakan untuk kebutuhan fase uji klinis pada bulan Agustus 2020 mendatang.

Kedatangan vaksin Covid-19 dari China ini berkat dukungan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Luar Negeri yang membantu dalam proses kedatangan vaksin Covid-19, yang disebut Diplomatic Goods.

Baca Juga: Sempat Bungkam Saat Disindir Parasit oleh Calon Kakak Ipar, Richard Kyle Akhirnya Buka Suara Soal Hubungannya dengan Jessica Iskandar: Semua yang Saya Berikan Adalah Perhatian dan Cinta

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19, dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan. Artinya, uji klini ini baru akan kelar pada bulan Januari 2021 mendatang.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal 1 2021 mendatang dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis”, kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).

Honesti menambahkan, alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra karena platform vaksin atau metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac, sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini.

Baca Juga: Minta Listrik pada Jokowi Agar Bisa Belajar dari Rumah saat Pandemi Covid 19, Siswa SD di NTT: Kami di Sini Bingung Internet Itu Apa, Modelnya Seperti Apa, Tidak Tahu...

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x