"Itu sudah masuk ranah penyidikan, enggak boleh," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya sore tadi.
Dari hasil identifikasi awal, polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.
Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.
Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.
Sebelumnya, polisi sudah memastikan ada luka bekas senjata tajam di leher dan dada kiri Yodi Prabowo yang membuat korban tewas. Sedangkan sidik jari di pisau pun terungkap.
"Hasilnya, ditemukan sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri," ujar Yusri kemarin.
Ia memastikan temuan itu berdasar hasil pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik Polri namun masih terus didalami.
"Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," beber dia.
Yusri mengungkapkan posisi pisau dapur saat ditemukan saksi mata berada di bawah tubuh Yodi Prabowo.
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tambah Yusri.