Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla menjadi saksi dalam pernikahan itu.
Tiga hari usai akad atau Minggu (18/10/2009), mereka melangsungkan resepsi di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, yang akan dihadiri sekitar 1.500 undangan.
Lucunya dalam pernikahan itu, Faris memberikan mas kawin berupa sapi sebanyak 10 ekor dan perhiasan untuk Yenny.
Pernikahan Yenny Wahid dengan sang suami
Seorang kerabat Yenny menuturkan alasan sapi asal Probolinggo dipilih sebagai mas kawin karena filosofinya untuk memperbanyak keturunan.
Bahkan setelah menikah, keduanya berencana untuk membuat peternakan sapi.
"Sapi itu menunjukkan kekayaan kita. Sapi adalah hasil pertanian atau agrobisnis," ujar Dhohir Farisi atau yang biasa disapa Faris dalam konferensi pers di Ciganjur, Kamis (15/10/2009).
Menurut Faris, jika setiap mempelai pria memberikan sapi sebagai mas kawin maka Indonesia tidak perlu mengimpor daging sapi.
Menurut Yenny, maskawin sapi itu adalah tradisi lama. Para pendahulu juga menggunakan sapi sebagai mahar.
Pelestarian budaya tersebut yang ingin dilakukan kedua pengantin baru ini.
"Ketika ditawarkan mau enggak kalau maskawin sapi, saya setuju karena sesuai dengan tradisi. Selain itu, ingin mewariskan tradisi itu," ungkap Yenny.