Gridhot.ID - Amerika Serikat memang sangat berani untuk menantang China dalam konflik Laut China Selatan.
Konflik tersebut memang hingga detik ini belum mendingin sama sekali.
Namun nyali Amerika Serikat nyatanya langsung ciut jika harus menghadapi Rusia.
Dua senjata Rusia yang menggendong hulu ledak nuklir inilah yang membuat Amerika Serikat (AS) gentar.
Kedua senjata itu adalah Burevestnik dan Poseidon.
Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Kontrol Senjata mengatakan, Rusia harus berhenti mengembangkan apa yang ia yakini sebagai rudal jelajah bertenaga dan berhulu ledak nuklir yang berbahaya.
Burevestnik, yang NATO sebut sebagai SSC-X-9 Skyfall, diyakini telah meledak selama tes peluncur roket rahasia di laut di Rusia Utara pada Agustus tahun lalu dan menewaskan lima ilmuwan.
Media Rusia menggambarkan Burevestnik, yang oleh Presiden Vladimir Putin katakan tidak terbatas jangkauannya dan mampu menghindari perisai rudal AS, sebagai "Chernobyl kecil terbang".
Marshall Billingslea, Utusan Khusus Presiden AS untuk Kontrol Senjata, menyatakan, sangat jelas, rudal Rusia tersebut adalah pemborosan dana yang sangat besar.
Dan, Moskow harus "berhenti dan meninggalkan ide-ide yang mengganggu kestabilan".