Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ironis! Warga China Enggan Pakai Vaksin Buatannya Sendiri karena Skandal Kelam Masa Lalu, Indonesia Justru Ngantri Bakal Memborongnya, Jadi kelinci Percobaan?

None - Jumat, 24 Juli 2020 | 20:25
(ilustrasi) Vaksin Covid-19
pixnio.com

(ilustrasi) Vaksin Covid-19

Tidak hanya itu, mereka juga melaporkan hasil yang difabrikasi mengenai pembuatan vaksin rabies pada tahun 2018 silam.

Perusahaan yang berada di provinsi Jilin, China tersebut mendapat gugatan sebesar 1.3 milyar Dolar Amerika pada Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Isi Chat WhatsApp Suci Fitri Rohmah dengan Adik Editor Metro TV, Malam-malam Minta Diantar ke TKP, Ibunda Yodi Prabowo: Mungkin Dia Mau Lihat Suasana di Sana

Skandal tersebut dibicarakan pada media sosial China dan menjadi debat heboh yang setelah dihimpun oleh tim ilmuwan Amerika, ditemukan lebih dari 11 ribu pesan mengenai kepercayaan rakyat terhadap vaksin.

Bahkan, semenjak insiden tersebut rakyat juga tidak percaya dengan pemerintah mereka.

Kini, perdebatan di Weibo meningkat lagi mengenai tingginya keraguan penduduk dan ketidakpercayaan mereka dengan pemerintah China.

Baca Juga: Kurung Diri di Kamar Pacar Saat Tahlilan, Suci Fitri Kaget Bukan Kepalang Kepergok Lakukan Hal Ini, Ibu Yodi Prabowo Bongkar Gelagat Mencurigakan Kekasih Anaknya: Tetangga Saya Curiga ke Dia

Hal tersebut disampaikan oleh David Broniatowski, ketua pengambil keputusan laboratorium Universitas George Washington di Amerika Serikat.

"Banyak penduduk China mengutarakan kekhawatiran merekaa terhadap ancaman yang mungkin muncul dari vaksin tersebut. Kekhawatiran tersebut membesar tidak hanya untuk vaksin rabies tetapi semua vaksin yang dibuat dari Changchun Changsheng Biotechnology."

Hal ini jelas mengkhawatirkan. Sebab, jika begitu maka penanganan penyakit Covid-19 di China dapat terhambat hanya karena persepsi masyarakat telah menyamaratakan semua vaksin dan semua perusahaan farmasi.

Pada Juli 2018 silam, pemerintah China menyebut jika perusahaan vaksin tersebut telah melanggar peraturan nasional dan prosedur standar dengan memproduksi 250 ribu dosis vaksin rabies.

Berita dengan cepat beredar di Weibo tidak lama setelah insiden tersebut, yang membuat pimpinan perusahaan dan 14 pegawainya ditangkap.

Source : Gridhealth.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x