Kedua orang perampok yang berboncengan semula memarkirkan motor matiknya tak jauh dari toko emas tersebut.
Dengan mengenakan helm dan penutup kepala, mereka langsung masuk ke toko emas dengan mengancam karyawan toko.
Seorang perampok di antaranya menodongkan senjata api, sementara seorang perampok lagi memecahkan kaca etalase menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Kedua orang perampok pun lantas dengan leluasa memasukkan sejumlah perhiasan yang dipajang di etalase ke dalam tas ransel.
Kedua perampok yang bercelana jeans, berjaket biru dan hitam tersebut kemudian kabur dengan motornya.
Saat aksi perampokan, lanjut Joko, karyawan toko yang merasa terancam sempat membunyikan alarm, namun kedua orang perampok tersebut tak menghiraukan dan justru bergerak cepat menggasak perhiasan.
Beberapa saat usai perampokan, kepolisian langsung mendatangi toko emas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dilansir dari Kompas.com, Aksi perampokan Toko Emas Tony Mustika di Jalan Mr Iskandar Nomor 2 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membuat gempar warga.
Toko yang dirampok letaknya hanya 100 meter dari Polsek Blora.
Selain itu, aksi perampokan berlangsung sekitar 35 menit dan para pelaku berhasil menggasak sejumlah perhiasan.