Pihak otoritas memperkirakan sekitar 6.500 orang ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut. Sementara itu salah satu media lokal mencatat aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh 20.000 orang.
Di sisi lain, oposisi pemerintah mengatakan aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh 50.000 orang dan mengklaim aksi tersebut sebagai aksi dengan jumlah terbanyak. “Kembalikan Furgal kepada kami. Ini adalah pilihan kami,” kata seorang pebisnis wanita Viktoria.
Para pengunjuk rasa juga terlihat jengah atas beberapa kebijakan yang menurut mereka selalu berpusat ke Moskwa. Para pendukung Furgal yang berasal dari Partai Demokratik Liberal Rusia (LDPR) adalah oposisi pemerintahan Putin yang kini sedang berkuasa.
Kremlin menyatakan Furgal memiliki tuduhan yang serius sehingga dituntut untuk mempertanggungjawabkannya. Untuk meredakan ketegangan, Putin telah menunjuk gubernur baru yang ditugaskan di wilayah tersebut yakni Mikhail Degtyaryov.
Namun penunjukan tersebut justru membuat pengunjuk rasa semakin marah karena mereka tidak memiliki hubungan dengan wilayah tersebut dan menuntut dia untuk mundur.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Menentang Putin, puluhan ribu warga Rusia turun ke jalan.
(*)