Kadazan-Dusun
Bagi Kadazan-Dusun, pemenggalan kepala memiliki fungsi spiritual.
Anggota suku ini percaya bahwa tubuh memiliki beberapa roh yang berangkat ke Gunung Kinabalusegera setelah kematian.
Seorang prajurit muda Kadazan-Dusun perlu memenggal kepala saat korban masih hidup untuk melestarikan semangatnya.
Seorang kepala dari mayat yang jiwanya sudah pergi tidak ada artinya dalam pandangan mereka.
Masyarakat mengadakan upacara khusus untuk menenangkan jiwa kepala.
Mereka percaya jika mereka menjaga semangat itu, maka akan melindungi desa mereka dari bencana.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Kisah Bengis Suku Pemburu Kepala di Kalimantan, Jadikan Kepala Sebagai Mas Kawin: Kepala dari Mayat yang Hiwanya Sudah Pergi Tak Artinya Bagi Mereka"
Komentar