Gridhot.ID - Siapa sih yang nggak kenal band NOAH di era ini.
NOAH hingga saat ini masih menjadi salah satu band yang paling eksis dan legendaris di dunia hiburan.
Meski banyak bermunculan band baru, namun NOAH masih memiliki posisi tersendiri di hati para pecinta musik Tanah Air.
Bukan tanpa alasan, band NOAH begitu digandrungi hampir seluruh lapisan masyarakat.
Dicintai dan disukai hampir masyarakat Indonesia, band NOAH justru terlihat jarang tampil, baik manggung di berbagai kota di Indonesia.
Maupun tampil di acara yang ditayangkan layar kaca televisi.
Hal ini membuat Ariel, Lukman, dan David dicap sebagai salah satu artis yang paling sulit diundang untuk menjadi pengisi acara.
Dikutip dari tayangan kanal YouTube BRIZ Entertaiment yang diunggah pada Jumar (24/7/2020), diketahui alasan Ariel dan band NOAH sulit diundang sebagai pengisi acara.
Hal itu diungkap langsung oleh Benny Bharata atau yang akrab disapa Benyo selaku manajer NOAH dan GM Musica Studio.
Benyo menyebut, NOAH ingin menampilkan hal yang berbeda di setiap penampilan mereka.
"Kalau NOAH itu sebenarnya mereka tipikal yang ingin di saat mereka tampil itu jadi satu hal yang berbeda, suatu hal yang ditunggu, gitu kan," ungkap Benyo
Selain itu, NOAH ingin para penggemarnya tidak merasa bosan dan selalu kangen dengan penampilannya.
"Memang orang itu karena nggak terlalu sering melihat itu mereka akan kangen," lanjut ungkap Benyo.
Di sisi lain, NOAH ingin terus memberikan kualitas penampilan mereka.
"Di luar itu, NOAH menjaga kualitas mereka. Saya rasa artis lain juga menjaga hal itu," terang Benyo.
Lebih lanjut, sang manajer menyebutkan syarat utama bisa mengundang artis asuhannya itu.
"Spesial di NOAH, itu misalnya mereka itu nggak mau tampil di satu kota di Indonesia ini dalam waktu yang berdekatan,"
"Misalnya hari ini manggung di Palembang, bulan Juli misalnya,"
"Terus misalkan diundang lagi ke Palembang di bulan Desember, misalnya, mereka (NOAH) nggak akan mau," papar Benyo.
Meski jarak waktunya sudah cukup jauh, tapi Benyo menegaskan NOAH enggan menerima job di kota yang sama dengan rentang waktu yang relatif berdekatan.
"Dalam setahun itu maksimal 2 kali tampil di tempat yang sama," ucap Benyo.
"Itu pun juga di rentang bulan yang berjauhan dan juga dengan konsep yang berbeda," imbuhnya.
Acara dengan konsep berbeda lah yang nantinya akan diterima NOAH.
Hal ini juga berlaku untuk manggung di acara televisi.
"Konsep berbeda itu baik treatment maupun aransemen lagu, semuanya harus berbeda," tegas Benyo.
"Jadi kalau kita bisa lihat, (NOAH) manggung di salah satu titik di Indonesia itu pasti jaraknya jauh-jauh,"
"Dan itu berlaku untuk jadwal mereka tampil di TV," imbuhnya.
Jika pun menerima pekerjaan dengan jarak waktu yang berdekatan, namun acara yang di isi NOAH tentu saja memiliki konsep yang jauh berbeda.
"Kalau misalkan tampil di TV juga dengan jarak yang berdekatan waktunya, memang harus juga secara konsep secara keseluruhan harus berbeda," ujar Benyo.
Benyo menuturkan, yang utama bagi NOAH sebelum tampil itu adalah konsep acara yang jelas dan menarik.
"Karena konsep itu, bukan masalah kita mau sok-sokan berbeda konsep,"
"Tapi kita pengin orang itu melihat NOAH itu tampil menjadi sesuatu yang tidak membosankan, kayak itu itu lagi, itu itu lagi," tutur Benyo.
"Jadi memang pengin untuk dinikmati, karena memang lo nggak melihat sering,"
"Lo melihat itu menjadi sesuatu yang berbeda," pungkas Benyo.
Sementara fasilitas yang harus disediakan seperti kendaraan yang menjemput atau hotel, Benyo menyebut masih tergolong wajar.
Wajar di sini, mobil yang digunakan haruslah nyaman dan bersih.
Tak harus mobil Alphard atau Mercy.
Sedangkan untuk tempat menginap, NOAH memilih hotel bintang 5 atau hotel terbaik di kota tempatnya manggung.
Namun, tingkatan kelas kamar yang digunakan tidak harus suite room.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Jarang Tampil di TV maupun Manggung di Luar Kota hingga Dijuluki Artis Paling Susah Diundang, Syarat Utama Datangkan Ariel dan Band NOAH Dibongkar sang Manajer: Bukan Masalah Kita Mau Sok-sokan.
(*)