Massa yang berkumpul di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali itu, menyebutdiri sebagai Masyarakat Nusantara Sehat (MANUSIA).
Dikutip dari Tribunnewsmaker, hal itu diketahui dari unggahan video dan foto di akun Instagram @jrxsid.test
"AKSI BALI TOLAK RAPID/SWAB! @vlaminora on stage jam 10 @leeyonk_sinatraofficial jam 9 Follow @menjadimanusa yang akan menjadi gerakan perlawanan NYATA rakyat terhadap pembodohan & bisnis ketakutan!" tulis Jerinx di caption video yang diunggahnya.
Diketahui, massa dari MANUSIA itu juga diikuti oleh Front Demokrasi Perjuangan Rakyat Bali (FRONTIER Bali) bersama Komunitas Bali Tolak Rapid
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FRONTIER Bali Made Krisna Dinata mengatakan, aksi tersebut untuk melawan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang menetapkan rapid dan swab test sebagai syarat administrasi dalam sertifikasi tata kehidupan baru atau new normal serta syarat perjalanan.
Ia menilai hasil rapid dan swab test tidak dapat menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19
Krisna mengatakan, menurut para ahli, rapid test tidak berguna dan tidak tepat dijadikan pendeteksi virus, sehingga tidak tepat dijadikan syarat administrasi.
"Itu disampaikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Dan Kedokteran Laboratorium Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia menduga rapid test yang digunakan sebagai syarat administrasi merupakan praktik bisnis