Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Segila China, Rusia Kini Malah Disebut Amerika Serikat dan Inggris Miliki Senjata Pemusnah Massal di Ruang Angkasa, Kaki Tangan Putin Hanya Bisa Beberkan Fakta Ini

None - Selasa, 28 Juli 2020 | 20:13
(Ilustrasi) Satelit Ofek-16
Menteri Pertahanan Israel

(Ilustrasi) Satelit Ofek-16

Gridhot.ID - Kita pasti sudah tahu bagaimana sangarnya Rusia di dunia militer.

Rusia memang akhir-akhir ini sedang memodernisasi militernya.

Walau tak secepat China namun setidaknya militer Rusia masih sangat menakutkan jika diajak duel senjata.

Kini ada prasangka baru mengenai kegiatan militer Rusia.

Baca Juga: Terlihat Sederhana, Harga Blezer Nagita Slavina Sukses Bikin Geleng-geleng Kepala, Cukup Buat Beli Satu Buah Mobil

Amerika Serikat (AS) dan Inggris menuding Rusia melakukan propaganda di luar angkasa.

Tuduhan ini muncul setelah Rusia melakukan uji coba penembakan senjata anti-satelit di ruang angkasa.

Namun Rusia membantah tudingan itu.

Moskow merspons setelah Komando Luar Angkasa AS pada hari Kamis itu, menuduh Negeri Beruang Merah itu melakukan uji coba penembakan senjata anti-satelit di ruang angkasa dan memperingatkan bahwa ancaman dari sistem ruang angkasa AS justru semakin nyata, serius dan meningkat (real, serious and increasing).

Baca Juga: Sebar Hal Ini di Grup Keluarga, Ibu Kandung Nia Ramadhani Bongkar Tabiat Asli Sang Putri yang Dicap Istri Manja: Anakku Nia, Ingin Sekali...

Kepala Direktorat Antariksa Inggris, Air Vice-Marshal Harvey Smyth, juga menanggapi aksi Rusia itu dalam akun Twitternya dengan mengatakan bahwa tindakan semacam ini mengancam penggunaan ruang angkasa secara damai.

Kementerian luar negeri Rusia bersikeras pada komitmen Moskow tetap pada komitmen mendukung ruang angkasa untuk digunakan secara non-diskriminatif, untuk studi dan tujuan damai.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x