“Hingga melakukan rapid test atau swab test untuk memastikan seluruh pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaan bebas Covid-19,” lanjutnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Senin (27/7) malam, kasus positif Covid-19 ditemukan di 18 kantor kementerian dan kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kementerian Keuangan RI mencatat jumlah terbanyak untuk pegawai yang terpapar Covid-19, yakni 25 kasus. Sementara di kantor BUMN, kantor PT Antam Tbk mencatat kasus terbanyak, yakni 68 kasus.
Hari Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mencatat ada 440 karyawan yang tersebar Covid-19 di 68 perkantoran di Jakarta, termasuk kementerian dan BUMN.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 klaster perkantoran bisa berubah seiring dilakukannya contact tracing dan pemeriksaan Covid-19.
"Angkanya bergerak, artinya setiap hari kami ketemu kasus baru. Memang angkanya pasti berubah dan bertambah dengan update waktu," kata Dwi.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Antam membantah ada 68 karyawannya yang terinfeksi Covid-19.
(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar