"Lu ditolak cowok lu ya? Bukan anak gue lu!" ujar Prilly menirukan ucapan sang ayah.
Melihat putrinya sudah tumbuh dewasa, ayah dan ibu Prilly kerap turun tangan menghadapi putri mereka itu.
"Kata Mama jadi cewek itu jangan bucin! Kenapa sih Ma, jinak-jinak merpati aja. Mama cuek soalnya, kalau cinta masih pacaran mah 50% aja," tutur Prilly.
Bukan hanya kerap dituding bucin, Prilly juga mengaku sang ibu kerap menjodohkannya.
"Si Mama itu suka ngejodoh-jodohin aku, dia suka ngasih lihat foto cowok ke aku. 'Pril, Pril, anak temen mama lulusan ini, S2 di Amerika blablabla', bukan tipe aku Ma," tolak Prilly.
"Terus gini 'uh elu, kalau gue masih muda. Gue ni yang mau' suka berantemnya gitu, yaudah pacaran aja sama Mama," sambungnya.
Bahkan ayah dan ibu Prilly kerap bertengkar sendiri mengenai kekasih putrinya sampai izin menikah.
"Kalau Papa kan santai gitu, ada prosesnya (sebelum nikah). Nah kalau Mama maunya tu cepet, udah cepetan bagus kok bagus, gitu," ungkap Prilly.
"Dia (Prilly) belum siap mentalnya untuk menjadi istri," timpal ayah Prilly.