"Belasan tahun lalu. Saya tinggal sendirian di sini."
"Punya empat anak tapi tinggal terpisah," terang Sumiyati.
Sumiyati mengutarakan niatnya membeli hewan kurban demi akhirat.
"Dunia tidak ada apa-apanya, Nak. Akhirat yang penting," tegas dia.
Sebelum jadi penyapu jalan, Nenek Sumiyati sempat bekerja pemulung.
Dia mengumpulkan botol-botol kemasan plastik, kardus dan barang bekas lainnya kemudian dia jual.
Baca Juga: Vernita Syabilla Disebut-sebut Jadi Kader PAN, Zulkifli Hasan Angkat Bicara: Kita Terima Siapapun
"Tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," tutup dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing Hasil Menabung 15 Tahun"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar