Warga langsung segera mengangkat tubuh Epin.
"Saat itu kami lihat Pak Epin sudah tidak ada. Ia meninggal secara mendadak. Tapi dibawa ke rumah sakit untuk lebih memastikannya," ujar Mamun.
Dokter di ruang IGD RSU dr Soekardjo memastikan bahwa Epin sudah meninggal dunia.
Jenazah Epin dibawa pulang kembali.
"Kami tidak menyangka terhadap takdir yang menimpa Pak Epin. Mudah-mudahan arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Mamun.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Kronologis Lengkap Meninggalnya Penyembelih Hewan Kurban di Tasik, Ibu-ibu Menangis dan Menjerit"