Yudhiakto Pramudya mendaftarkan nama Bonek Persebaya ke NASA.
"Nama Bonek Persebaya diukir di lempeng silikon. Mengukirnya dengan menggunakan berkas elektron, sehingga bisa menulis jutaan nama yang sudah disetor. Jadi mirip mengukir nama pemenang atau juara di piala,” kata Yudhiakto melalui pesan tertulis kepada SURYA, Jumat (31/7/2020).
Diceritakan Yudhiakto, sebenarnya ia iseng mendaftarkan nama Bonek Persebaya dalam proyek luar angkasa ini.
NASA membuka peluang kepada warga Bumi untuk mendaftarkan nama untuk dibawa dengan Perseverance ke Planet Mars.
Ada 10,9 juta nama yang terbang bersama Perseverance.
Sebelumnya, ada klub Independiente, Argentina, yang ikut penerbangan ke luas angkasa.
Yakni, pada tahun 1969, petugas humas klub itu Hector Rodriguez yang meminta kepada Neil Armstrong, salah satu astronot Apollo 11 yang ke Bulan, untuk membawa panji klub ke antariksa.
Dengan terdaftar di Perseverance, Yudhiakto percaya, akan ada semacam keterikatan pemikiran.
Misal, seseorang yang namanya tercantum dalam robot tersebut, maka ia akan cenderung mengikuti kabar perjalanan robot Perseverance tersebut dari masa ke masa.
"Selain adanya kebanggan nama Bonek Persebaya terukir di robot tersebut, tentunya makin banyak Bonek yang berminat mengikuti kabar robot Perseverance, kepo tentang apa sih yang dilakukan robot itu, dan tentunya bolehlah menaruh harapan agar lebih banyak Bonek yang peduli dan mendukung sains dan teknologi," kata Yudhiakto yang menyandang gelar doktor fisika lulusan Wesleyan University, negara bagian Connecticut, Amerika Serikat itu.