Gridhot.ID - Roro Fitria dikenal sebagai salah satu selebriti yang biasa melakukan hal berbau klenik.
Aktris kelahiran Yogyakartaitusering bersemedi, mandi air kembang dan lain sebagainya.
Beberapa waktu lalu, Roro Fitria ditahan polisi lantaran terbukti mengkonsumsi narkoba.
Pada awal April 2020, Rorobebasusai dapat pembebasan bersyarat menyusul Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun, ada yang berbeda dari penampilan Roro setelah dinyatakan bebas bersyarat.
Sebelum terkena kasus narkoba, perempuan berusia 30 tahun ini dikenal sebagai sosok yang seksi.
Saat keluar dari Rutan Pondok Bambu,Roro terlihat mengenakan busana yang tertutup dan memakai hijab.
Alasan Roro berhijrah karena kepergian sang ibunda ketika dirinya mendekam di dalam penjara.
Itulah pukulan hebat yang membuat seorang Roro memutuskan untuk hijrah.
Baru-baru ini, Roro membeberkan bahwa ia sudah tak menggunakan media klenik lagi.
Bahkan, ia juga sudah berkomunikasi ke beberapa pondok pesantren untuk belajar ilmu agama.
Baca Juga: Satu Tahun Masuk Bui, Roro Fitria Minta Keadilan pada Calon Presiden Saat Gunakan Hak Pilihnya
Hal itu diungkapkan Roro melalui Kanal Youtube Indosiar pada Minggu (2/8/2020).
Roro mengaku dalam proses hijrahnya ia lebih bisa memilih mana yang termasuk adat istiadat mana yang bukan.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah tak memandikan keris seperti sebelum berhijrah.
Akan tetapi, Roro lebih memilih untuk merawat keris-kerisnya karena termasuk peninggalan dari almarhumah sang ibunda.
"Alhamdulillah dalam proses hijrah ini, Nyai harus bijak dalam memilah dan memilih mana yang bener-bener merupakan suatu adat istiadat budaya, mana yang sudah terbelokkan dari syariat islam," ujar Roro.
"Jadi untuk memandikan keris sepertinya sudah tidak lagi, namun harus tetep merawat. Merawat dalam arti membersihkan karena itu merupakan benda-benda pusaka peninggalan almarhumah mama," sambungnya.
Lantas, Roro mengatakan sesudah berhijrah dirinya hanya menganggap keris sebagai adat istiadat.
Hal itu dikarenakan ia sudah mulai memperdalam ilmu agama dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Sesudah hijrah Nyai memandangnya itu hanya adat istiadat budaya. Kalau pertanyaan tersebut ditanyakan kepada para sultan raja ratu akan mempunyai statement seperti Nyai pada jaman dahulu kala," ungkap Roro.
"Setelah Nyai mendekatkan diri kepada Allah SWT, Nyai berpedomannya lebih ke aqidah ajaran agama islam jadi tak ada statement buruk atau tidak buruk. Ini kembali ke keimanan dan kepercayaan masing-masing," kata Roro.
Bahkan, wanita yang akrab disapa Nyai itu sudah berkomunikasi dengan beberapa pondok pesantren untuk memperdalam ilmu agamanya.
"Jadi nyai sudah berkomunikasi kepada berbagai pondok pesantren untuk bisa mencari ilmu-ilmu Allah lagi untuk menguatkan pribadi Nyai, supaya mengukuhkan istiqomah kepada hijrah Nyai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Kini Banting Setir Jadi Seorang Santri Usai Terjerat Kasus Narkoba, Roro Fitria Ternyata Pilih Masuk Pondok Pesantren hingga Tinggalkan Semua Hal Mistis Termasuk Tak Lagi Mandikan Keris."
(*)