Gridhot.ID - WHO sudah mulai memperhatikan negara-negara yang sudah memulai untuk menciptakan vaksin corona.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingkatkan negara-negara maju agar tidak memonopoli pembuatan dan penggunaan vaksin virus corona.
Virus corona akan terus menyebar dan menular jika penanganannya tidak menyeluruh, termasuk ke negara miskin.
Dalam pernyataannya WHO menyebut istilah "nasionalisme vaksin", dan hasilnya akan percuma jika vaksin corona hanya dimonopoli negara-negara kaya.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkata, akan menjadi kepentingan negara-negara kaya untuk memastikan setiap vaksin virus corona dibagikan ke seluruh dunia.
"Nasionalisme vaksin itu tidak baik, itu tidak akan membantu kami," ujar Tedros dalam Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat (AS), melalui panggilan video dari markas besar WHO di Jenewa, Swiss.
"Agar dunia pulih lebih cepat, kita harus pulih bersama, karena ini adalah dunia yang terglobalisasi: ekonomi saling terkait. Sebagian dunia atau beberapa negara tidak dapat menjadi tempat berlindung yang aman dan pulih."
"Kerusakan akibat Covid-19 bisa berkurang jika negara-negara yang... memiliki dana berkomitmen untuk ini," ucapnya dikutip dari AFP Jumat (7/8/2020).
Lebih lanjut Tedros mengatakan, keberadaan penyakit pernapasan akan membahayakan nyawa dan pekerjaan di mana pun.