"Saya adalah bakal calon wakil wali kota dari Partai Gerindra, saya adalah kader Partai Gerindra dan saya hanya mendaftar di Partai Gerindra saja," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).
Menurut Suryani dia telah menyerahkan semua berkas pendaftaran ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan pada 15 November 2019 lalu. Sejak saat itu, ia gencar melalukan sosialisasi ke masyarakat.
Bahkan ia mengaku memberikan uang Rp 20 juta sebagai kontribusi survei yang langsung ditransfer ke rekening DPD Partai Gerindra.
Uang tersebut ditransfer sebelum acara penyampaian visi dan misi di Hotel Madani pada 1 Desember 2019 lalu.
Menurut Suryani dari tujuh orang yang mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota ke Partai Gerindra, survei tingkat elektabilitasnya paling tinggi yakni mencapai 24 persen.
Sementara H Zainal Arifin mendapatkan 15 persen, Rusdi Sinuraya 14 persen, dan Kol (Purn) Indra Junjungan Nasution mendapatkan14 persen. Sedangkan Nezar Djoeli medapatkan 12 persen, Putrama Alkhairi 10 persen, Hamdani Simbolon 7 persen dan Aditya Pranata mendapatkan 4 persen.
"Saya pun diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi, dilanjut fit and proper test dan penyerahan hasil survei yang dihadiri langsung Pak Gus Irawan."
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar