Hanya saja, para tamu yang mayoritas menggunakan kendaraan roda empat ini, datang tanpa harus turun dari kendataannya.
Mereka datang, langsung masuk ke jalur area resepsi pernikahan yang sudah diatur panitia sedemikian rupa.
Awalnya, tamu mengisi buku kehadiran seperti menghadiri kondangan pada umumnya di pintu masuk menuju area resepsi.
Di area ini, tamu juga akan dipersilakan memberikan kado atau amplop kondangan ke kotak yang disedikan atau diserahkan ke panitia.
Selanjutnya, dengan tetap berada di dalam mobil, tamu akan melaju mengukuti rute yang sudah disiapkan menuju pelaminan tempat kedua mempelai berada.
Sesampainya di depan pelaminan, kedua tamu dipersilahkan membuka kaca mobil dan menyapa kedua mempelai serta orangtua pasangan pengantin.
Mereka tetap tidak diperkenankan turun, bahkan untuk foto bersama tamu dan mempelai tetap berfose dengan kondisi tanpa turun dari kendaraan.
Sedih bercampur bahagia
Pasangan Yunita dan Karim Muhamdilah mengatakan, konsep drive-thru dipilih lantaran, orangtua maupun keluarga sang istri sepakat, tidak mau menunda terlalu lama menggelar resepsi pernikahan.