Atta yang menunjukkan foto itusempat tak percaya bahwa yang ia pegang benar-benar foto seorang Sandiaga Uno.
"Dulu sebenarnya paps itu pernah jadi apa aja sebelum jadi kaya sekarang? Misalnya kaya katanya ini pernah jadi cover boy, pernah jadi model dong?" tanya Atta.
"Pernah, coba-coba," ucap Sandi.
"Tapi itu dibayar Paps sama majalahnya?" tanya Atta.
"Dibayar, dibayar Rp 125 ribu," jawab Sandi dengan tersenyum.
Sandi mengatakan jika bayaran Rp 125 ribu itu sudah cukup banyak pada masa itu.
Ia juga mengatakan jika saat melakukan proses foto tersebut butuh waktu seharian.
"Dan itu seharian kan? Dipakek lampu, dipercik-percikin air, setelah itu masuk angin itu," ucap Sandi.
Menurut Sandi, pengalamannya sebagai cover boy majalah menjadi salah satu awal karier dirinya.
Meski awalnya ia juga sudah banyak kerjaan sampingan, menjadi penerjemah dan berjualan stiker.
"Tapi tu sebelumnya saya udah punya banyak kerjaan sampingan, seperti kaya jadi penerjemah. Trus dulu punya usaha juga jual-jual stiker," ucap Sandi.