Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menggulung Tinggi Bak Air Bah yang Menghantam Pantai, Fenomena Awan Tsunami di Aceh Bawa Gambaran Trauma Masyarakat 10 Tahun Lalu, BMGK Akhirnya Beri Penjelasan

None - Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:25
Fenomena awan di langit Meulaboh, Aceh pada Senin (10/8/2020).
kompas.com

Fenomena awan di langit Meulaboh, Aceh pada Senin (10/8/2020).

Awan ini berbentuk kolom horizontal yang dapat menggelinding atau bergulung panjang, jika awan tersebut mengalami perbedaan arah angin di lapisan bagian atas dan bawah.

Biasanya, hal ini terjadi saat suatu aliran udara dingin yang turun dari awan cumulonimbus sampai mencapai tanah.

"Udara dingin tersebut diindikasikan menyebar dengan cepat di sepanjang tanah, kemudian mendorong udara lembap dan hangat yang ada di sekitarnya ke atas," paparnya.

Saat udara ini naik, uap air mengembun membentuk pola awan Arcus.

Baca Juga: Putranya Rayakan Hari Jadi ke-42, Keberadaan SBY Jadi Pertanyaan Saat Ulang Tahun Suami Annisa Pohan, Hanya Ada Mertua, Kemana Ayah Kandungnya?

Akun Humas BMKG, @InfoHumasBMKG juga menyampaikan penjelasan rinci mengenai fenomena awan ini, Selasa (11/8/2020).

Salah satunya, fenomena awan Arcus bisa menimbulkan angin kencang dan hujan lebat.

"Fenomena awan Arcus ini dapat menimbulkan angin kencang & hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir di sekitar pertumbuhan awan," demikian tulis akun Humas BMKG.

Utas lengkap bisa disimak di sini:

Baca Juga: Pastikan KKB Papua Tak Buat Onar Saat HUT Kemerdekaan RI, TNI/Polri Gandeng Satgas PT Freepot Indonesia, Perketat Keamanan di Sepanjang Rute Jalan

Awan tersebut mempunyai ketinggian hingga sekitar 6.500 kaki atau sekitar 2.000 meter atau 2 km.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x