"Penyebabnya karena tidak aktif mengikuti perkuliahan, bahkan selama daring kehadiran nol."
"Sudah saya japri (supaya) ikut daring juga tetap nggak ikut, hanya bilang 'iya'," bebernya.
Karlin mengaku, ia sudah mengusahakan supaya tidak ada mahasiswanya yang mendapat nilai E.
Oleh karena itu, sebelumnya pun Karlin berusaha menghubungi mahasiswa tersebut.
"Saya tidak ingin muncul nilai E untuk semua mahasiswa saya, makanya saya berusaha menghubungi," ungkapnya.
Karlin mengatakan, mahasiswa tersebut sempat tidak mengikuti sebuah ujian.
Ia lantas menghubungi lebih dulu untuk menyarankan mengikuti ujian susulan.
"Saya hubungi untuk ikut UAS (Ujian Akhir Semester) susulan, akhirnya ikut," kata Karlin.
Namun, menurut Karlin, saat ia menginput nilai UAS mahasiswa tersebut, nilai sang mahasiswa tetap E.
Pasalnya, Karlin menyebutkan, sistem memang akan otomatis memberi nilai D atau E ketika ada item yang kosong.