Pasca ledakan besar di ibukota, kondisi Beirut mencekam karena warga sipil melakukan demonstrasi dan berujung pada kerusuhan.
Bahkan, pengawal pribadi pejabat tinggi Lebanon, Nabih Berry, tertangkap kamera sedang menembaki pengunjuk rasa.
Menggunakan celana jins dan kaus hitam, pengawal itu mengarahkan senjata ke kerumunan demonstran dan menembakkan peluru.
Perlu Anda tahu, Nabih Berry (62) merupakan pemimpin faksi Syiah terbesar di parlemen dan didukung Hizbullah.
Pekan lalu fotonya digantung di tiang ketika pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kepemimpinan politik yang mereka salahkan atas ledakan tersebut.
Beberapa waktu lalu, Iran mengimbau agar negara-negara tidak mempolitisasi ledakan dan mendesak AS mencabut sanksi terhadap Lebanon.
"Ledakan itu tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk tujuan politik, penyebab ledakan itu harus diselidiki dengan hati-hati," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Abbas Mousavi, dalam konferensi pers.
Iran mendukung Hizbullah, kelompok Syiah yang merupakan salah satu kekuatan politik paling kuat di Lebanon.
Kelompok ini dianggap Washington sebagai kelompok teroris dan dihukum dengan sanksi.(*)
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Pakar Bahan Peledak Klaim Ledakan Beirut Disebabkan Misil Militer karena Hal Ini"