GridHot.ID - Presiden Iran Hassan Rouhani mengeluarkan sebuah pernyataan mengejutkan.
Dalam pidatonya yang disampaikan pada Sabtu (15/8/2020), Rouhani mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) telah membuat "kesalahan besar" dalam kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel.
Rouhani pun mengecam keras kesepakatan-apa yang disebutnya sebagai pengkhianatan oleh negara Teluk.
Melansir Reuters, harian garis keras Iran Kayhan dengan pimpinan redaksinya yang ditunjuk langsung oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, menuliskan "UEA telah mengubah dirinya menjadi target yang sah untuk perlawanan", menurut situs webnya.
Perjanjian UEA-Israel yang diumumkan pada hari Kamis, dengan penengah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dipandang bertujuan untuk memperkuat oposisi terhadap kekuatan regional Iran.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Rouhani memperingatkan UEA agar tidak mengizinkan Israel menjadi "pijakan di wilayah tersebut".
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar