Proses adopsi itu pun diakui Ipah terjadi lantaran permintaan keluarganya.
Sejak usia 6 hari, Nadya sudah diasuh oleh orang lain.
"Diambil dari (usia Nadya) 6 hari. Jadi bukan saya yang kasih, saya ke rumah orang untuk ngasih. Cuma keluarga yang ambil ke rumah (bilang mau) mengurusi (Nadya)," ungkap Ipah.
Sejak diadopsi orang lain, Nadya nyatanya masih intens berkomunikasi dengan Ipah.
Namun, keharmonisan itu runtuh di tahun 2015 hingga Ipah tidak lagi berkomunikasi dengan Nadya.
Hal itu lantaran Nadya merasa marah pada sang ibu kandung.
Diakui Ipah, dirinya adalah seorang wanita miskin.
Gaji Ipah satu bulan pun hanya cukup untuk makan dan menghidupi keempat anaknya.
Namun kala itu, Nadya yang sedang datang ke rumahnya mendadak melayangkan permintaan.
Nadya minta dibelikan ponsel oleh ibu kandungnya.