Gridhot.ID-Bukannya bekerja sama untuk membela wilayahnya di Laut China Selatan yang hendak dicaplok Tiongkok, kedua negara ini malah terlibat konflik sendiri.
Seorang nelayan dari salah satu negara tersebut harus meregang nyawa setelah ditembak mati oleh nelayan dari negara lain.
Ironisnya, kedua negara tersebut kini sedang sama-sama dalam posisi tertekan oleh aksi agresif Tiongkok di Laut China Selatan.
Batas-batas wilayah kedua negara tersebut diobrak-abrik dengan seenaknya oleh Tiongkok yang ingin menguasainya.
Namun, kini, bisa jadi Tiongkok sedang tersenyum mengetahui bahwa kedua negara yang wilayahnya hendak diakuisisi tersebut malah berkonflik dengan sendirinya.
Konfliknya pun bisa disebut sudah sangat berat karena sudah melibatkan hilangnya nyawa salah seorang warga negara mereka.
Belum lagi, konflik tersebut juga dipicu oleh masalah selama ini menjadi perhatian dunia, yaitu batas-batas laut sebuah negara.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi hingga bisa memicu hilangnya nyawa seorang nelayan di tangan seorang penjaga pantai?
Penjaga pantai Malaysia menembak mati seorang nelayan Vietnam, yang kapalnya coba menabrak kapal patroli di Laut China Selatan.
Insiden itu dilaporkan pihak berwenang pada Senin (17/8/2020), sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.