Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pukul Mundur KKB Papua, Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad Kibarkan Bendera Merah Putih di Markas Egianus Kogoya, Wilayah Hukum Kedaulatan NKRI Kembali Dikukuhkan

None - Rabu, 19 Agustus 2020 | 15:13
Bendera Merah Putih berkibar di markas KKB Egianus Kogoya
Pusat Penerangan TNI

Bendera Merah Putih berkibar di markas KKB Egianus Kogoya

GridHot.ID- Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya yang terletak diDistrik Mugi, Nduga, Papua, terlihat sedikit berbeda.

Ya, pada Senin (17/82020) kemarin,Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di lokasi yang juga makam orang tua dari Egianus Kogoya (Panglima Kodap III Ndugama) tersebut.

Di tempat yang sama, Bendera Bintang Kejora pernah dikibarkan oleh Kelompok KKSB pada tahun 2017 silam.

Baca Juga: Kelompok Teroris Ali Kelora Tampaknya Tak Bisa Bersembunyi Lagi, 150 Prajurit TNI AD yang Dikirim ke Poso Punya Kemampuan Intel, Begini Sepak Terjangnya

Melansir pusat penerangan TNI, Kabupaten Nduga sejak tahun 2017 lalu diklaim menjadi daerah kekuasaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Bersenjata (KKSB) OPM pimpinan Pangkodap III Ndugama, Egianus Kogoya.

Dalam usaha memerangi pemerintahan yang sah, KKB melakukan banyak aksi brutal yang melanggar HAM dan hukum Humaniter.

Di antaranya melaksanakan penyerangan dan pembunuhan terhadap warga sipil pendatang dan WNA, pelecehan seksual dan pembunuhan tenaga kesehatan, penyanderaan dan pembunuhan pekerja PT Istaka Karya dalam pembangunan Jalan Trans Papua serta melibatkan anak kecil dan perempuan dalam kebencian dan peperangan.

Baca Juga: Sisiri 3 Markas Sekaligus, TNI-Polri Berhasil Tembak Mati Penyelenggara Perang KKB Papua, Ini Daftar Kriminal Hengki Wuamang Sang Pengganti Toni Kwalik

Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad merupakan salah satu satuan penugasan di bawah Komando Operasi Pinang Sirih yang bertugas untuk mengembalikan kedaulatan NKRI di wilayah Sektor Baliem, terdiri dari beberapa titik kuat yang tersebar di beberapa distrik Kabupaten Nduga.

Sejak kedatangannya pada Desember tahun lalu, operasi yang dilakukan sebanyak 323 kali mencatatkan pencapaian dalam usaha memberi deterrent effect bagi Kelompok KKB.

Beberapa di antaranya adalah melaksanakan penyerangan ke Markas Darakma (salah satu markas KKB) dan berhasil merebut dokumen, senjata api serta alat komunikasi pada operasi-operasi lainnya.

Baca Juga: Pastikan KKB Papua Tak Buat Onar Saat HUT Kemerdekaan RI, TNI/Polri Gandeng Satgas PT Freepot Indonesia, Perketat Keamanan di Sepanjang Rute Jalan

Source :Tribun-timur.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x