Gridhot.ID -Karen Pooroe belakangan ini dikabarkan bermasalah dengan manajemennya.
Hal itu diungkap oleh Ray Martosono pihak manajemen Ray-M yang mengaku menaungi Karen.
Saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Dr Hatta No 6, Kota Bandung (4/12/2019), Ray mengatakan sedang bermasalah dengan Karen soal pekerjaan.
Mengaku kenal dengan Karen sebelum masuk Indonesian Idol, Ray merasa kecewa dengan sikap Karen.
Ray mengatakan Karen melakukan project sendiri saat berada di bawah manajemennya.
Iapun kecewa mantan istri Arya Claproth itu menghilang dengan hutang yangbelum dibayar.
Disebut Ray,Karen meminta sejumlah uang lebih dari Rp 100 juta sepulang dari Kwaku Festival Belanda.
Ray juga menyebutKaren mengatur konser yang diselenggarakan di Republik Selatan Maluku (RMS).
Karena konser itu digelar di RMS, maka hal itu menimbulkan kekecewaan karena dinilai sebagai simpatisan.
Saat dihubungi Gridhot.ID,Rabu (19/8/2020), Karen menyatakan tidak terlibat masalah dengan pihak manajemen.
Karenjuga dengantegas membantah bahwa dirinya bergabung dengan manajemen Ray.
Sebab sejak tahun 2013, Karen berada dalam satu menajemen dengan penyanyi Ello.
"Dia mengatakan saya bagian dari orang RMS (Republik Maluku Selatan) itu salah," ujar Karen.
"Saya di menejemen dia itu juga tidak benar. Saya sama Ello itu satu menajemen."
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini juga menampik memiliki hutang kepada Ray.
"Dia bicara saya punya utang Rp 100 juta sama dia. Maaf, saya sudah di televisi nasional dari tahun 2004 dia masih pakai seragam SMA."
Baca Juga: 'Kalau Saya Bohong, Silahkan Hukum Mati Saya!'
"Jadi ya istilahnya, kalau mau bohong ya pakai otak sedikit gitu lho."
Lantaran merasa nama baiknya tercoreng, Karen melaporkanRay kepada pihak berwajib.
"Jadi semua pernyataan dia (Ray) itu harus dia pertanggungjawabkan, karena saya sudah laporkan," tukas Karen.
(*)