Gridhot.ID - Kasus virus corona di ASEAN dikabarkan semakin mengganas.
Hal ini dikarenakan adanya mutasi virus yang lebih mematikan.
Empat negara di Asia Tenggara melaporkan mutasi virus corona baru yang lebih menular dari yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China. Yakni, Malaysia, Filipina, Singapura, dan terbaru Myanmar.
Namanya virus corona yang bermutasi dan sangat menular itu: D614G. Juga disebut mutasi "G", D614G adalah variasi dari galur asli virus corona yang pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember tahun lalu.
"Karena varian ini telah beredar secara global, maka bisa ada di negara mana pun," kata Dr Sebastian Maurer-Stroh, Wakil Direktur Eksekutif Penelitian Agency for Science, Technology, and Research (A*STAR) Singapura.
"Dan, setiap negara dengan pengawasan aktif telah mendeteksinya, terutama terkait dengan kasus impor dari pelancong," ungkap dia kepada Channel News Asia.
Berikut empat negara anggota ASEAN yang mendeteksi virus corona yang lebih menular:
Malaysia
Mutasi virus corona baru yang 10 kali lebih menular terdeteksi di Malaysia. Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, masyarakat harus lebih berhati-hati, setelah mutasi D614G terdeteksi.