GridHot.ID - Isu reshuffle kabinet kembali berhembus.
Isu tersebut semakin santer terdengar setelah Presiden Joko Widodo menegur sejumlah menteri atas kinerjanya selama pandemi covid-19.
Banyak yang menilai bahwa teguran tersebut memiliki makna sinyal reshuffle.
Kabar reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menjadi perbincangan.
Reshuffle kabinet Jokowi disebutkan akan menimpa sejumlah nama termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang disebut akan digantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa naik menjadi Panglima TNI.
Belakangan, juru bicara Istana Jokowi membantah akan ada reshuffle dalam waktu dekat.
Lalu apakah Jenderal Andika Perkasa juga batal menjadi panglima TNI? Berikut ini penjelasannya.
Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman membantah kabar rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang sempat dihembuskan Indonesia Police Watch (IPW).
Fadjroel menegaskan, bahwa tidak ada pergantian menteri atau kepala lembaga yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini.