Itulah sebabnya China sangat menginginkan Pulau Natuna.
Pernah pada bulan Januari lalu, armada penangkap ikan China muncul di Kepulauan Natuna, hanya sehari setelah Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi gugusan pulau tersebut.
Armada China pun kembali pada bulan berikutnya.
Indonesia terkadang menanggapi hal tersebut dengan mengerahkan pesawat patroli, jet tempur, dan kapal angkatan laut ke Laut China Selatan.
Sebagai informasi, di sana ada landasan pacu 8.400 kaki yang secara teori dapat menampung jet tempur seperti F-16 dan Su-30.
Selain itu, ada lagi pangkalan angkatan laut di Tanjung Pinang, 300 mil barat daya Ranai, yang dapat menopang kapal angkatan laut dengan panjang hingga 100 kaki.
Sementara sebagian besar pelabuhan angkatan laut dan pangkalan udara terbesar di Indonesia berjarak ratusan mil dari Natuna.
Sebenarnya itu cukup sebagai infrastruktur militer utama.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar