Dengan ekspresi ketakutan F saat melihatnya, sang ibu membantah jika terjadi kekerasan di dalam rumah tangganya yang membuat anaknya enggan kembali.
R menilai, saat ini anaknya hanya masih dalam kondisi trauma dan takut sendiri atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
Hal itu dikarenakan sebelum dibawa kabur Wawan sejak akhir Juli 2020, F telah membuat kesalahan besar dan berjanji akan berubah.
Kesalahan itu, lanjut R, ketika F hamil di luar nikah dalam usia 13 tahun oleh Wawan yang sama sekali tak bertanggungjawab.
"Jadi dia seperti ketakutan kayak trauma gitu lihat saya. Kalau untuk kekerasan ke dia saya enggak pernah, paling hanya sekedar mulut aja wajar namanya orangtua ke anak," imbuh R.
Saat ini, F ditempatkan di rumah aman oleh KPAI untuk memulihkan kondisi psikologinya.
Minimal, selama 14 hari F akan berada di bawah pendampingan KPAI.
R berharap setelah lewati masa pemulihan psikologi, F mau kembali tinggal bersamanya dan segera melupakan Wawan yang telah merusak masa depannya.
"Awalnya saya pikir udah ketemu dan bisa pulang kumpul bareng di rumah ternyata enggak, karena dia masih di KPAI," kata R.
Duda Anak 3 Andalkan Uang Korban Selama Pelarian