"Harusnya anak seumur dia kan orang tua bersatu, tapi kan tidak bisa aku kasih ketiga anak ini. Dan itu selalu terngiang-ngiang dahulu kala di kupingku," tutur Maia.
"Seandainya Dul bertanya kenapa Ayah Bunda bercerai, aduh aku enggak bisa jawab. Dan membayangkan muka dia, (usia) 6 tahun, wow membuat aku sedih kalau ingat," sambung Maia.
Saat Maia menceritakan hal itu, Dul Jaelani menyeka air matanya.
Maia juga mendengarDul kerap menunggunya di bawah pohon sambil membawa ponsel, berharap sang bunda menelepon.
"Itu hal yang sangat wah ternyata segitu dahsyatnya efek perceraian itu."
"Tapi walaupun dulu mungkin kita sudah terpisah sekitar tujuh tahun tapi insya Allah kita selalu bersama," tutur Maia lagi.
Selain itu, Maia juga menyampaikan kesedihannya saat Dul sempat mengalami kecelakaan.
Akibat kecelakaan Dul dirawat cukup lama di rumah sakit.
"Mungkin di usia 13 tahun dia mengalami takdir Tuhan tidak enak. Aku kembali lagi bersama Dul Jaelani, dua minggu memegang tangan Dul Jaelani."
"Mungkin kurang istirahat aku sebagai ibu mempertaruhkan doa dari ujiannya dan alhamdulillah selamat," ungkap Maia.