Sayang, Nadiem tidak merinci lebih lanjut soal besaran tunjangan pulsa dan jenis kebutuhan ekonomi bagi guru lainnya.
Yang jelas, Nadiem masih terus melakukan komunikasi dengan ketiga organisasi yang tadinya bakal ikut POP yakni PBNU, Muhammadiyah dan PGRI yang menarik diri dari program POP.
Untungnya, PBNU bakal ikut serta kembali di POP dan Nadiem masih terus melakukan komunikasi dengan kedua organisasi lainnya. “Jadi POP akan dilanjutkan tahun depan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Hore, ada tunjangan pulsa menanti bagi para guru.
(*)