Karena sosok dokter gigi itu tidak mau menjawab ketika ditanya tempat praktiknya.
Ikra pun mencari sendiri melalui internet dengan bermodal nama lengkap saja.
Setelah mendapatkan jadwal praktiknya, Ikra menetapkan diri untuk mendaftar dan pura-pura menyamar menjadi pasien.
"Sebenarnya gigi saya gak kenapa-kenapa, cuma ada nyelip kotoran, tapi saya pura-pura jadi pasien,"
"Yang penting sudah lihat tempat praktik dan sosok aslinya," tutur pria berusia 36 tahun ini.
Kala itu, ia tidak mengatakan kepada sang dokter, bila dirinya merupakan 'Ikra' yang selama ini menghubunginya.
Ikra pun bertekad untuk membuatnya terkesan dengan bersikap menyebalkan.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar