Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Maruk! Selain Laut China Selatan, Tiongkok Ternyata Sudah Ambil Ancang-ancang untuk Kuasai Kutub Utara, Begini Taktiknya

None - Jumat, 28 Agustus 2020 | 09:13
Ilustrasi tentara China
People's Daily

Ilustrasi tentara China

Pada kenyataannya, perusahaan China mendapat manfaat paling banyak dari proyek.

Baca Juga: Baru Saja Tiongkok Mulai PDKT Soal Laut China Selatan, Negara ASEAN Ini Juga Jadi Incaran Jepang, Kok Bisa?

Dari semua kontraktor yang berpartisipasi dalam proyek BRI yang didanai China, 89% adalah perusahaan China, 7,6% lokal, dan 3,4% asing,.

Menurutlaporan terbaruoleh Center for Studi Strategis dan Internasional, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC.

Sama seperti proyek BRI di tempat lain, proyek di Kutub Utara terutama akan bermanfaat bagi perusahaan China dan memperluas pengaruh ekonomi dan politik Beijing.

Salah satu bagian dari makalah ini berfokus pada bagaimana China dapat menggunakan sumber daya Arktik, termasuk bahan bakar dan perikanan.

Baca Juga: Demi Konten, Bocah 3 Tahun Dipaksa Orang Tuanya Menelan Banyak Makanan, Begini Endingnya

Dengan "dasar hukum dan masuk akal," mengingatkan perselisihan Beijing dengan hukum internasional di Laut China Selatan yang diperebutkan.

Di mana China secara terang-terangan berupaya mengusasi Laut China Selatan.

Sementara itu, untuk memuluskan agenda BRI di Arktik, China tidak bisa menghindari kerja sama dengan Rusia, yang berbatasan langsung dengan Arktik.

Xi Jinping mendesak kerja sama dengan Rusia untuk mendapat akses Jalur Sutera di atas es di sepanjang Arktik Rusia.

Baca Juga: Cium Niat Busuk Australia, Timor Leste Diam-diam Minta Bantuan China untuk Lakukan Hal Ini, Negeri Kanguru Harus Waspada

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x