Terkait kejadian itu, E langsung diperiksa Detasemen Polisi Militer Sorong.
Sejumlah saksi yang berada di lokasi juga diminta keterangannya.
"Khusus untuk sanksi kami akan lihat dari keterangan dan alat bukti yang ada. Setelah itu akan ditentukan pasal-pasal kepada oknum anggota tersebut," kata Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto.
Dilansir dari Kompas.com, teguran Ilham tampaknya membuat Pratu E tersinggung.
"Meski saya sudah sampaikan memakai celana panjang, dia masih berada di ruangan Covid-19. Setelah itu saya tegur kedua kalinya, ternyata di situ ia tersinggung," papar Ilham.
Pratu E tak langsung pulang. Ia menunggu Ilham hingga sore hari.
Sepulang Ilham bertugas, keduanya berbicara. Namun, tak disangka, Pratu E malah menunjukkan senjata apinya.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar