Selumnya pendapat tersebut sudah mendapat banyak bantahan salah satunya dari Israel Finkelstein arkeolog dari universitas Tel Aviv yang tak meyakini keberadaannya di sana.
Sementara itu, secara mati-matian Israel hal yang diinginkan Yerussalem itu tampaknya telah ditemukan, hal itu diumumkan oleh sekelompok Arkeolog di Yerussalem.
Menurut Daily Mirror Jumat (4/9/20), Sebuah istana yang menghadap ke jantung Yerussalem ditemukan.
Bangunan itu berdiri di luar tembok kota kuno itu, diyakini sebagai bagian dari Kuil Sulaiman yang telah hancur pada 586 SM.
Namun, beberapa jejaknya masih ada, sejenis batu yang terikat erat dengan Raja Yehuda dan Israel.
Proses penggalian temuan tempat Istana misterius di Yerussalem.
Yaakov Billig, yang melakukan penggalian itu mengatakan, "Proto-Aeolian" ini adalah ciri khas bangunan kerajaan, kemungkinan itu adalah milik sang raja.
Bagian-bagian itu ditemukan oleh arkeolog dengan sangat rapi, terkubur di dalam tanah.
"Pada titik ini, sulit mengatakan siapa yang menyebunyikan ibu kota dan bagaimana mereka melakukannya," kata Billig.