"Jadi gimana pa?," tanyanya.
Pihak binatu tersebut pun memberikan penjelasan.
Namun, staf binatu tersebut menyatakan tak dapat memberikan kompensasi terkait hilangnya pakaian pelanggannya itu.
"Untuk barang kami tak bisa beri kompensasi apapun di tambah barang itu sudah berbulan-bulan lama jadi dari management pun memberi himbauan hanya dapat membantu coba carikan saja.kecuali seperti halnya barang lainnya ada informasi pada kami untuk penitipan barang maka customer lain yang sampai saat ini barang lamanya masih ada kami simpan sampai benar-benar pemilik sebenarnya datang mengambil atau konfirmasi pada pihak kami," jelas staf tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa ketika pada akhirnya ia mendatangi binatu tersebut, pakaiannya justru tak ada.
Akan tetapi, Elle sempat melihat masih banyak pakaian milik pengguna jasa laundry tersebut yang berasal dari bulan yang sama pada saat ia meletakkan pakaiannya.
Bahkan, staf tersebut sempat mengatakan dapat memaklumi pakaian-pakaian tersebut lama tak diambil karena adanya pandemi virus corona.
Sayangnya, binatu atau jasa laundry tersebut justru tak mau bertanggung jawab saat menghilangkan pakaiannya.
"berbulan-bulan itu karena COVID btw. dan waktu aku ke toko juga masih banyak yang dari bulan itu dan DIA NGOMONG SENDIRI DIMAKLUMIN KARENA PANDEMI tapi gamau tanggung jawab ngilanginnya (emoji) IM PISSED," tulisnya Elle dalam unggahannya.