Gridhot.ID - Jakarta tarik rem darurat setelah status kasus corona yang seakan meledak begitu saja.
Hal ini membuat Anies Baswedan memberlakukan PSBB total di Jakarta.
Keputusan Anies langsung mendapatkan komentar dari rekan pejabatnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan layak dinonaktifkan dari jabatannya.
Arief beralasan, kebijakan Anies Baswedan menetapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota, melanggar peraturan kedaruratan.
"Anies sudah layak dinonaktifkan."
"Karena penetapan PSBB wilayah tidak bisa tanpa sepengetahuan pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi," ujar Arief lewat keterangan tertulis yang sudah dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (10/9/2020).
Menurut Arief, pengumuman Anies Baswedan secara sepihak memiliki dampak lebih berbahaya.
Karena, mengakibatkan ketakutan luas di masyarakat yang tengah mencoba bangkit kembali dalam era kenormalan baru.