Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sedang Khusyuk Laksanakan Salat, Bung Karno Tak Sadar Dirinya Ditembak dari Jarak 7 Meter Namun Meleset, Pelaku Sebut Bayangan Sang Presiden Berpindah-pindah Hingga Buat Tembakannya Ngawur

None - Sabtu, 12 September 2020 | 06:13
Soekarno menjadi sasaran pembunuhan saat sholat Idul Adha
Bangkapos.com

Soekarno menjadi sasaran pembunuhan saat sholat Idul Adha

Dalam autobiografi Mangil berjudul Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967, Minggu pagi 13 Mei 1962 Mangil Martowidjojo, Komandan Kawal Pribadi Soekarno kedatangan Komandan Pengawal Istana Presiden, Kapten CPM Dachlan.

Kapten Dachlan menyampaikan ada upaya pembunuhan dari kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) terhadap Presiden Soekarno di Hari Raya Idul Adha.

Pasalnya pada 14 Mei 1962 Soekarno akan melaksanakan sholat Ied di halaman Istana dengan beberapa tokoh agama, dan terbuka bagi siapa saja.

14 Mei 1962

Pagi buta, Mangil sudah datang ke tempat Soekarno akan melaksanakan sholat berjamaah, semua sudut diperiksa Mangil dan anak buahnya.

Mangil merencanakan enam pos dengan masing-masing ditempati dua pengawal demi mengantisipasi serangan bersenjata dari luar.

Peserta sholat Ied mulai berdatangan dan baris atau saf diatur.

Disebutkan Mangil mendapat informasi dari Kepala Rumah Tangga Istana Soehardjo Hardjowardojo siapa saja yang ada di barisan pertama hingga keempat.

Baris pertama diisi oleh Soekarno dan personel Angkatan Darat. Begitu pula baris kedua hingga keempat diisi personel militer dan kepolisian.

Sementara anak-anak buah Mangil tersebar berselang-seling di belakang Soekarno.

Baca Juga: Padahal Hidup dengan Darah yang Sama, Adik Kim Jong Un Malah dalam Bahaya Semenjak Jadi Orang Nomor 2 di Korea Utara, Kakaknya Sendiri Disebut Jadi Musuh Utama yang Ancam Nyawanya

Mangil dan Sudiyo menempatkan diri di depan presiden menghadap orang-orang yang sholat demi keamanan.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x