Block II akan menggantikan helikopter MG-47E yang sudah cukup lama menjalankan dinasnya di Angkatan Darat AS.
Soal spesifikasi, MH-47G adalah helikopter angkut militer besar yang biasanya digunakan pada penyergapan operasi khusus.
Helikopter ini mampu mencapai kecepatan hingga 170 knot dan mengangkut hingga tiga lusin pasukan.
Helikopter dengan dua baling-baling ini juga dirancang untuk membawa banyak tahanan perang termasuk barang-barang penting untuk keperluan intelijen.
Tidak hanya mengangkut penumpang manusia, MH-47G juga akan bertugas mengangkut senjata pendukung, kendaraan ringan, hingga artileri lapangan.
Dalam misi khusus nanti MH-47G kemungkinan akan berperan dalam membawa pasukan reaksi cepat yang terdiri dari Delta Force, Navy SEAL, US Army Rangers, dan penerbang skuadron taktik khusus Angkatan Udara.
Setelah mengalami modifikasi total, helikopter ini juga mampu melakukan tugas pengisian bahan bakar di udara melalui sambungan yang ada di hidung helikopter.
Secara teoritis, dikutip dari Popular Mechanics, hal ini bisa memberikan jangkauan yang tak terbatas.
Helikopter baru ini juga dilengkapi dengan sistem avionik digital yang canggih, kerekan penyelamat, radar multi-mode untuk terbang rendah di malam hari dan cuaca buruk, sumber tenaga elektronik, dan Fast Rope Insertion Extraction System (FRIES) untuk menurunkan dan menaikkan pasukan ataupun logistik lainnya.