Gridhot.ID - Ulasan tentang biodata dan Profil serta pengalaman tempur Brigjen Mohammad Hasan, Danjen Kopassus yang baru, ada di artikel ini.
Brigjen TNI Mohammad Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres pengawal Presiden Jokowi, resmi memangku jabatan Danjen Kopassus.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin acara serah terima Danjen Kopassus dari pejabat lama, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Brigjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Pengangkatan Hasan tersebut dapat dibilang sangat ideal karena pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu memiliki segudang pengalaman tempur di dalam belantika pasukan elite tersebut.
Hasan merupakan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden pada 2016 hingga 2018.
Setelahnya Hasan juga sempat bertugas Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018 sampai 2019.
Hasan yang merupakan alumni Akmil 1993 tersebut juga pernah diterjunkan pada sejumlah operasi tempur.
Operasi tersebut antara lain operasi Timor-Timur pada 1995, operasi Irian Jaya pada 1999, dan Operasi Nemangkawi pada 2019.
Acara Serah Terima Jabatan (sertijab) jabatan dilakukan di jajaran TNI AD, di Lantai Dasar Gedung E, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, menjelaskan jabatan penting di jajaran TNI AD yang diserahterimakan antara lain Koorsahli Kasad,Baca Juga: Pilih Legowo Ketimbang Mencak-mencak, Wanita Ini Ikhlas Relakan Suaminya Bersama Pelakor, Netizen: Istri Cerdas!
Sementara dua jabatan lain yang diserahkan Andika kepada pejabat barunya yaitu jabatan Danpusterad dan Kapuskesad.
"Jabatan Danpusterad dan Kapuskesad sebelumnya diserahkan kepada KSAD pada Agustus lalu, karena kedua Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki jabatan tersebut telah memasuki masa purna tugas," kata Nefra dalam laman resmi TNI Angkatan Darat, tniad.mil.id, Jumat (11/9/2020).
Adapun jabatan yang diserahterimakan yaitu Koorsahli KSAD dari Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi kepada Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.
Selanjutnya jabatan Pangdam XVIII/Kasuari yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra diserahterimakan kepada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Terakhir, jabatan Danjen Kopassus diserahterimakan dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Brigjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Sementara jabatan yang diserahkan Andika kepada pejabat barunya yaitu jabatan Danpusterad yang kini dijabat oleh mantan Koorsahli KSAD Letjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi.
Kemudian jabatan Kapuskesad diserahkan Andika kepada Mayjen TNI dr Albertus Budi S yang sebelumnya menjabat sebagai Waka RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Selain Sertijab lima jabatan strategis di TNI AD, KSAD juga menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat dari 41 orang Pati jajaran TNI AD.
Laporan resminya tadi diwakili oleh Pangkostrad, Letjen TNI Eko Margiyono, sebagai Pati yang paling senior," kata Nefra.
Acara dimulai dengan pemutaran video profil pejabat yang melakukan sertijab dan naik pangkatBaca Juga: Disebut Tengah Diburu Karena Langgar UU ITE, Perekam Video Tank Seruduk Gerobak dan Sepeda Motor Bisa Lega, Kapendam III/Siliwangi Angkat Bicara: Informasi Itu Tidak Benar
Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi acara Sertijab, penerimaan jabatan, termasuk kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan resmi sertijab dan penerimaan jabatan, penyerahan Pataka, Pusara, Tongkat Komando serta penanggalan dan penyematan tanda jabatan dari pejabat lama kepada KSAD.
Kemudian acara dilanjutkan penyerahan Pataka dari KSAD kepada pejabat baru dan selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara sertijab oleh KSAD serta penandatanganan berita acara Sertijab Persit Kartika Chandra Kirana (KCK).
Acara dilanjutkan dengan laporan korps kenaikan pangkat Pati dari 41 Pati TNI AD kepada KSAD yang diwakili oleh Letjen TNI Eko Margiyono.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjalankan perintah mutasi karena dipercaya untuk menjadi Panglima Komandan Daerah Militer XVIII/Kasuari, menggantikan Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra yang saat ini menjabat Koordinator Staf Ahli Kasad.
Dalam sambutannya, Cantiasa berpesan kepada para prajurit agar tetap memegang teguh dan tak lupa untuk meningkatkan potensi yang ada di diri masing-masing.
Menurutnya, hal itu diperlukan lantaran ke depan akan lebih banyak tantangan yang harus diselesaikan.
"Saya berharap, apa yang sudah diberikan kepada saya sekira dapat diberikan pula kepada pengganti saya.
Kepada seluruh anggota Kopassus saya berpesan apa yang telah dicapai selama ini senantiasa dipelihara, dipupuk dan terus ditingkatkan.
Karena tantangan tugas ke depan tidak semakin ringan," kata Jenderal bintang dua itu.
Dia menjelaskan, dinamika perkembangan situasi nasional hingga global bergulir cepat sehingga risiko situasi dan kondisi politik internasional turut bergejolak dan Indonesia mendapatkan dampaknya.
"Ini memerlukan langkah antisipasi secara cepat dan tepat serta peran aktif dari satuan Kopassus.
Maka, tetaplah berlatih dan berlatih sehingga Kopassus dalam kondisi siap manakala tugas negara memanggil untuk mendarmabaktikan," tegasnya.
Sementara itu, Danjen Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohamad Hasan menuturkan bahwa banyak gagasan yang telah ditingkatkan oleh Cantiasa selama menjabat Danjen Kopassus yang ke-31.
Ke depan, dirinya akan melanjutkan gagasan yang belum dilakukan dengan tujuan lebih memajukan Kopassus.
"Kita berharap kita mampu melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dan saya siap meneruskan semua apa yang telah dia rintis dan meningkatkannya menjadi lebih baik," kata Mohammad Hasan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Brigjen Mohammad Hasan, Danjen Kopassus Mantan Pengawal Jokowi & Pengalaman Tempurnya
(*)
Source | : | Surya |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar